Kesehatan dan gizi masyarakat bagi ibu hamil, bayi dan balita merupakan aspek penting dalam menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas. Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, PT Medela Potentia melalui Argon Peduli memberikan Dukungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 2025 bagi Posyandu binaannya di berbagai wilayah.
Dukungan ini sejalan dengan Program Hasil Terbaik Cepat Pemerintah (Quick Win) yang salah satunya adalah pemberian makan bergizi gratis dan bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita.
Sepanjang Januari 2025, Argon Peduli mendistribusikan PMT secara langsung ke enam Posyandu Binaan yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten, yaitu Posyandu Alkasia IV, di Cikarang Kabupaten Bekasi; Posyandu Mawar 3, di Kota Bekasi; Posyandu Nusa Indah B, di Kota Tangerang Selatan; Posyandu Apel Pamulang, di Kota Tangerang Selatan; Posyandu Bougenville, di Kabupaten Bogor; dan Posyandu Melati 8, di Kota Bandung.
Perwakilan Argon Peduli memberikan secara langsung ke enam Posyandu Binaan dan memastikan bahwa distribusi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Dukungan PMT yang diberikan oleh Argon Peduli bertujuan untuk meningkatkan status gizi, ibu hamil, bayi, serta balita guna memastikan tumbuh kembang yang optimal, mencegah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia.
"Kami percaya bahwa akses terhadap nutrisi yang cukup adalah hak setiap individu, terutama bagi ibu hamil dan balita. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat serta mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia dengan lebih baik," ujar Human Resources Director PT Medela Potentia, Ibu Nancy Kartika.
Program ini dijalankan setiap semester dan dikelola langsung oleh para kader Posyandu yang telah berpengalaman dalam memberikan layanan kesehatan di lingkungan masing-masing.
Melalui langkah nyata ini, Argon Peduli berharap dapat terus memberikan dampak positif untuk peningkatan kesehatan masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.