top of page

Argon Peduli Merawat Bangsa, Gelar Skrining Kesehatan untuk Lansia

  • Gambar penulis: akhirnasution95
    akhirnasution95
  • 13 Jun
  • 2 menit membaca

Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, PT Medela Potentia Tbk melalui Argon Peduli menyelenggarakan kegiatan skrining kesehatan khusus untuk para lansia pada Rabu, 28 Mei 2025 di Balai Kelurahan Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.


Sebanyak 108 lansia mendapatkan pelayanan kesehatan yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah. Selain itu, para lansia juga menerima vitamin serta konsultasi dokter secara langsung.


Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Argon Peduli bersama Indonesia Ramah Lansia (IRL) Yogyakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta, serta perangkat desa Kelurahan Tegaltirto. Bentuk sinergi ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup lansia, terutama dalam hal deteksi dini potensi penyakit tidak menular yang kerap mengancam kelompok usia lanjut.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Cabang PT Anugrah Argon Medica (AAM) Yogyakarta, Yusmar Abdillah; dr. Alikha dari PMI Kota Yogyakarta; perwakilan Indonesia Ramah Lansia, Ibu Muflih; perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman, Bapak Renanda Ghajjani; perwakilan dari Kelurahan Tegaltirto, Bapak A. Ilyas; serta kader PKK.


“Kesehatan lansia tidak boleh diabaikan, karena mereka adalah bagian penting dari fondasi keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong para lansia untuk lebih peduli terhadap kesehatannya, dan pada saat yang sama mengajak masyarakat sekitar untuk turut mendukung. Upaya menjaga kualitas hidup lansia,” kata Bapak Yusmar.

Komitmen perusahaan dalam mendukung akses kesehatan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung lansia yang sehat, sesuai sub-tema peringatan Hari Lansia Nasional 2025 dari Kementerian Kesehatan, yaitu “Merawat Lansia, Merawat Bangsa.”


Sub-tema ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia sebagai bagian integral dari kekuatan bangsa. Hal ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk semakin peduli terhadap kualitas hidup kelompok usia lanjut, baik dari aspek fisik, mental, maupun sosial.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sekitar 12% atau 29 juta penduduk Indonesia merupakan lansia, dan persentase ini diprediksi akan meningkat hingga 20% pada tahun 2045.


Sementara itu menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di kalangan lansia, seperti hipertensi, diabetes, dan stroke, yang dapat mempengaruhi tingkat kemandirian, sehingga diperlukan upaya preventif dan promotif untuk menjaga kesehatan lansia serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

bottom of page