top of page

Digitalisasi Apotek Jadi Kunci Pertumbuhan, GPOS Dorong Efisiensi dan Manajemen Keuangan

  • Gambar penulis: akhirnasution95
    akhirnasution95
  • 24 Jun
  • 2 menit membaca

Transformasi digital menjadi salah satu fondasi penting dalam pertumbuhan bisnis apotek yang berkelanjutan. Entitas anak PT Medela Potentia Tbk, PT Anugrah Argon Medica (AAM) melalui platform ekosistem digital GPOS menggelar kegiatan “Ngobrol Pintar bareng GPOS: Membuka Potensi Apotek untuk Pertumbuhan dengan Strategi Finansial".


Berkolaborasi dengan produk kesehatan Flimty dan Bank OCBC, acara ini diselenggarakan pada Kamis, 19 Juni 2025 di Titan Center dan dihadiri oleh puluhan peserta dari 40 apotek di wilayah Jabodetabek.


GPOS memberikan edukasi mengenai solusi digital manajemen apotek, pengadaan produk, meningkatkan penjualan serta pembiayaan produk yang dapat mendorong kemajuan apotek secara menyeluruh.


Untuk mengakselerasi pertumbuhan dan penjualan apotek, ada tiga solusi utama yang dirancang GPOS untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi apotek, yaitu pertama adalah penggunaan GPOS Lite, sistem operasional ringan yang dirancang untuk mendukung apotek dalam mengelola stok secara efisien. Melalui GPOS Lite, apotek dapat memantau ketersediaan barang, menganalisis produk yang bergerak cepat maupun lambat, dan menghindari stok mati yang kerap membebani arus kas.


Fitur ini juga menyediakan laporan untuk membantu apotek dalam mengidentifikasi produk-produk unggulan dan menyusun strategi pengadaan yang lebih tepat sasaran.


Solusi kedua yaitu fitur Toserba GPOS B2B, yang merupakan fitur yang menyediakan produk-produk fast-moving dengan harga paling kompetitif. Toserba memiliki ribuan produk dari berbagai prinsipal kesehatan, salah satunya Flimty untuk membuat proses belanja lebih mudah dan efisien.


Apotek dapat memanfaatkan fitur ini untuk melengkapi stok produk fast-moving secara cepat sekaligus mengoptimalkan margin keuntungan.

Ketiga adalah penggunaan GPOS B2B dengan fitur Surat Pesanan atau SP Digital yang memungkinkan apotek melakukan pemesanan obat-obat resep dan prekursor secara lebih cepat dan aman secara digital.


Hadir dalam kegiatan ini Digital Transformation Director AAM, Bapak Handi Halim; Head of Digital Business & Channel Development, Bapak AAM Bapak Henry Ongkojoyo; Head of Accounting & Tax AAM, Bapak Mangasa Sihotang; CEO Flimty, Bapak Dennis Hadi; dan perwakilan dari Bank OCBC.


“Melalui GPOS, kami ingin menghadirkan solusi yang relevan dan aplikatif untuk membantu apotek bertumbuh secara berkelanjutan. Bukan hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dari sisi akses pembiayaan, kanal penjualan, dan kemitraan produk yang terintegrasi,” ujar Bapak Henry.


Selain solusi integrasi digital, GPOS juga membantu apotek beradaptasi dengan sistem perpajakan Coretax yang berlaku mulai 2025. Bapak Mangasa mengatakan sistem implementasi pelaporan pajak dengan sistem coretax bagi pemilik apotek merupakan hal yang penting.

“Kalau AAM mengimplementasikan Coretax dan melakukan dengan benar, kami harapkan Bapak dan Ibu juga harus melaporkan dengan benar. Sehingga data yang disampaikan oleh AAM sama dengan data yang disampaikan oleh lawan transaksinya,” ucap Bapak Mangasa.


Ngobrol Pintar bareng GPOS juga menghadirkan sesi edukasi kesehatan yang disampaikan oleh tim Flimty dan sesi edukasi finansial oleh Bank OCBC.

bottom of page