Sinergi Argon Peduli dan Mitra Lintas Sektor, Hadirkan Layanan Kesehatan bagi Ratusan Warga Deli Serdang
- Muhammad Akhiruddin Nasution
- 20 Okt
- 1 menit membaca

Kesehatan masyarakat menjadi pondasi penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul. Namun, masih banyak masyarakat di daerah, seperti Deli Serdang, yang belum memiliki akses optimal terhadap layanan pemeriksaan kesehatan rutin.
Sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, PT Medela Potentia Tbk melalui Argon Peduli, bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan, Batalyon Infanteri 852/Abhinaya Bala Yudha, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan Palang Merah Indonesia (PMI), menggelar kegiatan skrining kesehatan dan pengobatan gratis di Desa Sugiharjo dan Kampung Tengah, Deli Serdang, pada Jumat, 19 September 2025.
Layanan kesehatan yang diberikan kepada sebanyak 165 masyarakat yang hadir, mencakup pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, konsultasi dan pemberian obat, edukasi penggunaan obat, pemberian susu dan vitamin untuk balita, serta penimbangan bayi sehat oleh tenaga kesehatan.
Penyakit yang paling banyak terdeteksi dalam kegiatan ini antara lain hipertensi, cephalgia atau nyeri kepala, kolesterol tinggi, serta flu dan batuk.

“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menciptakan dampak sosial yang nyata. Melalui sinergi antara dunia usaha, akademisi, lembaga kemanusiaan, dan TNI, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor dapat memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat. Inilah bentuk partisipasi kami untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata HR and Sustainability Director PT Medela Potentia Tbk, Ibu Nancy Kartika.
Kegiatan skrining kesehatan dan pengobatan gratis di Deli Serdang menjadi cerminan PT Medela Potentia Tbk dan entitas anak dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, bukan sekadar hadir memberi bantuan, tetapi membangun kesadaran dan menjalin kemitraan yang berkelanjutan. Setiap kegiatan menjadi kesempatan untuk mendengar kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem kesehatan yang inklusif.
